Tanggal 12 Juli 2015 kini, Search Engine Google ikut merayakan Ulang Tahun ke-40 Monumen Nasional Indonesia atau populernya bisa disebut juga Monas.
Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132
meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia
Belanda.
Tugu Monas dibangun sejak pemerintahan Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961.
Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas
yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Mahkota lidah api tersebut katanya adalah sumbangan emas dari Bengkulu.
Inpirasi pembuatan Monas ini yaitu berawal dari memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara
dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka.
Saya pernah mengunjungi sekali di Monumen Nasional Indonesia ini. Disana sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima. Pedagang yang jarang saya temui di Jawa Timur yaitu pedangang Kerak telor khas betawi.
Di sekitar Monas yaitu terdapat Istana Merdeka, yaitu istana Kepresidenan, Gedung Pertamina, beberapa meter ada Masjid Istiqal, Gereja Katedral Jakarta dan gedung lainnya. Karena saya bukan asli warga Jakarta jadi yang menonjol bangunan tersebut. Hehe
Bangunan Masjid dan Gereja yang bersampingan tersebut mempunyai arti yaitu sebuah kehidupan beragama yang saling rukun dan bertoleransi.
Pada pintu sisi
selatan, ada sebuah elevator (lift) menuju pelataran puncak berukuran 11
x 11 meter di
ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Di Pelataran Puncak dan Api
Kemerdekaan setinggi 115 meter tempat pengunjung dapat menikmati
panorama Jakarta dari ketinggian serta terdapat teropong untuk melihat
panorama Jakarta lebih
dekat.
Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke
selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa
Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.
Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00
- 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.Bangunan Masjid dan Gereja yang bersampingan tersebut mempunyai arti yaitu sebuah kehidupan beragama yang saling rukun dan bertoleransi.
Post a Comment